Minggu, 28 Mei 2017

Pengertian Protokol Dan Jenisnya Pada Jaringan Komputer

Pengertian Protokol Dan Jenisnya Pada Jaringan Komputer

Pengertian protokol dan jenisnya pada jaringan komputer – Apa arti dari protokol? jika kamu ingin mengetahuinya dapat dibaca di artikel kali ini.
A. Apa itu Protokol jaringan komputer?
Protokol adalah suatu aturan yang mendefinisikan fungsi yang terdapat di dalam sebuah Jaringan komputer, seperti misalnya mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda.
Atau definisi dari protokol adalah perangkat aturan yang dipakai di dalam jaringan, protokol ialah suatu aturan main yang menata atau mengatur komunikasi antar beberapa komputer dalam sebuah jaringan sehingga komputer anggota dari jaringan dan komputer yang berbeda platfrom dapat saling mengirimkan informasi dan saling berkomunikasi.
B. Inilah fungsi protokol
Fungsi dari protokol secara umum yaitu sebagai penghubung di dalam komunikasi data atau informasi, sehingga proses penukaran data atau informasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan benar. Baca juga: Pengertian, manfaat dan fungsi jaringan komputer.
C. Berikut ini karakteristik media transmiter
Mediatransmiter haruslah efisien , karakteristik dari media transmiter diantaranya seperti di bawah ini:
  • Besar dari data yang dapat di tampung atau sering disebut juga dengan bandwith.
  • Daya yang dapat ditampung, dan
  • Waktu yang ditempuh.
pengertian protokol
Apakah itu protokol pada jaringan komputer?
D. Beberapa jenis protokol
1. Protocol Ethernet
Yaitu protokol yang sering digunakan sampai saat ini, metode akses yang dipakai oleh Ethernet disebut dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Adalah sebuah sistem yang dimana setiap komputer menunggu intruksi memalui kabel sebelum mengirimkan data atau informasi melalaui jaringan, Kalau jaringan tidak sibuk, barulah komputer tersebut akan menyampaikan informasi atau data, Tapi jika suatu node lain sudah menyampaikan pesan melalui kabel, maka komputer tersebut akan menunggu dan akan mencobanya kembali setelah rute mengijinkan. Kadang ada 2 komputer yang mengirimkan pesan secara bersamaan. Jika kejadian seperti ini maka akan terjadi tabrakan data.
2. TCP/IP 
TCP/IP atau singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol, adalah standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lainnya di dalam jaringan Internet. Protokol jenis ini tidak dapat berdiri sendiri, sebab memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan jenis protocol yang paling banyak digunakan sekarang ini. Data tersebut diimplementasikan kedalam bentuk perangkat lunak atau software di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada software ini adalah TCP/IP stack.
Protokol Ini dikembangkan pada akhir dekade 1970-an sampai dengan awal 1980-an sebagai protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan dalam membentuk suatu jaringan yang luas khususnya jaringan WAN.
3. UDP
Yaitu singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa adanya koneksi (connectionless) antar host-host di dalam suatu jaringan yang menggunakan TCP/IP.
4. RTP
Yaitu singkatan dari Real Time Protocol,  RTP itu dirancang untuk menyediakan fungsi-fungsi transport jaringan ujung ke ujung untuk aplikasi yang mengirimkan data secara real time, Seperti misalnya data audio dan video, melalui layanan jaringan multicast atau layanan unicast.
5. FTP
Yaitu singkatan dari File Transfer Protocol, protocol jenis ini sering digunakan untuk melakukan upload maupun men- download file, keamanannya didasarkan kepada username dan juga password, tapi terkadang anonymous login juga sering diperbolehkan.
6. HTTP
Yaitu singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, protokol ini sering dipakai untuk transfer halaman web, sebelumnya orang banyak yang memakai protokol Gopher. Akan tetapi Gopher hanya mendukung text saja, sehingga protocol HTTP seiring waktu berkembang dan digunakan oleh orang banyak.
7. DHCP
Yaitu singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, jika mendapatkan suatu Cable-connection dengan menggunakan DHCP, maka akan mendapatkan IP yang berasaldari ISP anda. Jadi, protokolini berfungsi untuk memberikan Internet Protokol (IP) secara otomatis.
8. DNS
DNS yaitu singkatan dari Domain Name System, adalah distribute database sistem yang dipakai dalam pencarian nama komputer (name resolution) di dalam jaringan yang mengunakan TCP/IP. DNS juga dapat digunakan pada aplikasi yang terhubung ke jeringan Internet, misalnya seperti web browser ataupun e-mail, yang dimana DNS dapat membantu memetakan host name dari sebuah komputer ke IP address.
9. ICMP
ICMP (Internet Control Message Protocol), Protokol ICMP ini memiliki tujuan yang berbeda dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna.
10. IMAP
IMAP (Message Access Protocol), adalah protokol standar untuk mengakses atau mengambil e-mail yang berasal dari server. IMAP memungkinkan pemakainya untuk memilih pesan e-mail yang akan dia ambil, membuat suatu folder di server, mencari pesan dari e-mail tertentu, dan menghapus pesan e-mail yang sudah ada.
11. HTTPS
HTTPS (Hyper Text Transfer Protocol Secure), adalah versi aman dari HTTP (Hypertext Transfer Protocol), protokol komunikasi yang berasal dari WWW (World Wide Web). Protokol ini ditemukan oleh “Netscape Communications Corporation” dipakai untuk menyediakan autentikasi dan juga komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
12. SSH
Yaitu singkatan dari “Sucure Shell “, ialah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara 2 komputer. Protokol ini dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh, mengirimkan file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain sebagainya. Protokol ini  memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan denga protokol yang sejenis seperti FTP, Telnet, Danrsh, sebab SSH mempunyai sistem Otentikasi, Otorisasi, dan juga  ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan dari sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini dapat menjadi lebih terjamin.
13. SSL
SSL atau singkatan dari Secure Socket Layer, adalah suatu protokol keamanan data yang dipakai untuk menjaga pengiriman data web server dan juga pengguna situs web tersebut. Jenis dari SSL yang teraman bisa dilihat dari tingkat keamanan SSL, yang terletak di kekuatan enkripsi yang didukungnya (misalnya seperti 256 bit). Jika semakin besar tingkat enkripsi maka akan semakin sulit untuk dibobol.
Itulah artikel tentang pengertian protokol jaringan komputer dan jenisnya dan semoga artikel ini dapat berguna dalam menambah ilmu pengetahuan kamu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar